IKHWAN kok genit
“kamu
lagi ngapain? Aku lagi makan nih. O ya, besok ada test. Minta doanya ya,!
+628*** (budi)
“udah
malam nih, kamu ga bobo? Jangan lupa tahajud ya, kalau bangun duluan telp aku. Have
a nice dream. Met bobo ya.” +628*** (anto)
Pernah dapet sms kyk gitu? Hah..
sering? Waspadalah,, waspadalah. Kegenitan
ada kerena niat pelaku dan kesempatan terbuka lebar.
Buat ikhwan, (maaf ya, bukan
bermaksud apa-apa) tentang judul diatas, bukan mau menuduh, tapi sebagai
pengingat diri sendiri, dan semoga bisa dibaca oleh orang lain, dan bermanfaat.
Dan untuk akhwat, maaf juga ya, tetang judul diatas, ikhwan bukan bermaksud
menyaingi (Karena genit biasanyakan melekat pada akhwat) tapi realita sekarang
sudah banyak banget ikhwan yang kayak gitu. Miscall malam-malam, sms hanya
untuk nanya udh makan atau belum dan ada juga yang Cuma sekedar bilang 3 kata
maut, “jangan lupa tahajudnya” maksudnya apa seeh?? Kalau menurut akhi itu
penting, kenapa forwardnya mesti ke akhwat, bukan ke ikhwan yang lain, iya kan?
Buat para ikhwan, nyantai aja
bro! masalah kayak gini bukan akal-akalan atau rekayasa, tapi sudah banyak yang
ngelakuin. Sekarang kita samakan presepsinya tentang ikhwan genit,
ciri-cirinya, sebabnya, dan yang terpenting gimana solusinya.
Sebutan ikhwan memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan
laki-laki atau pria, dan biasanya disimbolkan dengan aktifis rohis, aktifis
dakwah, organisatoris, rajin ikut aksi de el el. Pokoknya selalu sibuk dengan
kegiatan dakwah dimanapun dia berada. Ikhwan juga manusia, karena kalau ada istilah
“Ikhwan Genit” alias lenje, biasa aja ya, jangan sewot. Nah, berikut ciri-ciri “Ikhwan
Genit” tersebut:
Pertama, selalu caper alias cari perhatian, terutama
kebanyak akhwat, bukan ke ikhwan. Ikhwan yang kayak gini biasanya suka sms nanya
hal yang ga penting ke akhwat, misalnya, udah makan belum? Atau, lagi ngapai? Udah
bobo ya? Perhatian yang ngga biasanya ini bisa-bisa keterusan dan jadi over
acting dah.
Kedua, suka banget mengeluarkan kata-kata maut yang
menjurus. Seperti, pulang sama siapa? Ntar malam ada acara apa engga? Atau,
tunggu aku tiga tahun lagi, aku akan melamarmu.. woow, dahsyat kata-katanya.
Ketiga, kasih perhatian yang beda ke setiap akhwat. Kalo kamu
termasuk yang dikirimin sms atau miscall malam-malam setiap hari, coba kamu Tanya
ke akhwat lain, sama nggak perlakuan ikhwan itu.
Keempat, suka te-pe-te-pe alias tebar pesona. Suka nitip-nitip
salam ke teman akhwat, trus nanya-nanya kalau akhwat itu sukanya apa sih. Ada juga
yang lebih ekstreem lagi, suka nitip hadiah lewat teman akhwatnya.
Itu beberapa ciri-ciri ikhwan genit. Nah, sekarang mari
sama-sama kita cari tahu penyebab ikhwan itu jadi genit.
Pertama, mungkin tidak ada yang merhatiin atau peduli
dengan ikhwan tersebut makanya dia cari-cari perhatian lewat akhwat (kasihan,
kasihan).
Kedua, bisa jadi akhwat yang buka peluang dan ke ge-eran. Secara
ga sadar akhwtnya juga senang dengan sms yang dikirim si ikhwan. Hmm… kalau
yang seperti ini sih salah keduanya, bukan ikhwan aja. Bahkan ada pepatah
bilang, ikhwan menjual akhwat membeli.
Ketiga, kita harus husnudzhan bahwa memang si ikhwan memang
punya karakter mobile, friendly, ke semua orang termasuk ke akhwat. Jadi jangan
langsung menuduh si ikhwan genit nih setiap ketemu, salam melulu,, santai
aja.,,
Setiap masalah pasti ada solusinya. Nah, untuk masalah
seperti ini, akhwat mesti pasang kuda-kuda untuk menghadapi yang seperti ini.
Pertama, jangan pernah buka peluang dengan lawan jenis. Kalo
ngomong yang penting-penting aja, trus jangan sampai keenakan, ngobrolnya
ngalor-ngidul. Jangan mendayu-dayu. Tapi jangan judes juga ngomongnya. Yang biasa
aja.,
Kedua, kalau ada sms masuk yang nggak jelas siapa
pengirimnya, nggak usah di balas, sayang pulsanya, mendingan untuk ngirim sms
tausiah daripada bales sms yang ga jelas gitu.
Ketiga, bersikap biasa aja kalo ada yang nitip salam atau
kasih hadiah. Gak usah terlalu heboh. Kalo ga suka yang tinggal ditolak dengan
halus, daripada timbul gosip yang macam-macam.
Buat ikhwan, jangan bikin akhwat bingung dengan sikap kita
yang ga jelas,jangan jadi ikhwan yang kemayu (kemana-mana yu) alias tebar
pesona. Pintar-pintar deh jaga diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar